Minggu, 02 Desember 2012

Cara Membuat Tabel, Form, dan Report pada Microsoft Office Access 2007


Cara Membuat Tabel, Form, dan Report pada Microsoft Office Access 2007


A. Tabel 
Untuk membuat suatu tabel sederhana, langkah-langkahnya sebagai berikut : 
1. Biasanya ketika telah membuat database baru, akan langsung muncul perintah untuk membuat tabel. Jika tidak ada, klik Create, pilih Table.
 
2. Isikan nama field-fieldnya beserta isi dari field-field tersebut
 



Gambar Contoh Membuat Tabel Baru


3. Simpan
 

B. Queri
 
Agar data lebih mudah di cari, maka kita bisa membuat query untuk mengorganisasikan data. Tampilan pada query hampir sama dengan tampilan pada tabel, hanya pada query data lebih mudah dicari.
 

C. Form
 
Form digunakan untuk berinteraksi dengan data pada layar, agar data yang kita isikan pada tabel tadi terlihat pada form. Langkah-langkahnya :
 

1. Klik Create
 

2. Pilih More Forms
 

3. Pada Form Wizard, pindahkan Field-fieldnya, lalu next
 

4. Pilih layout form (layout dibawah menggunakan Columnar) klik next
 

5. Pilih gaya tampilan form (tampilan dibawah menggunakan gaya Flow) lalu next
 

6. Klik Finish
 

Gambar Contoh Form

D. Report
 

Report digunakan untuk mencetak hasil. Langkah-langkahnya :
 

1. Klik Create
 

2. Pilih Report Wizard
 

3. Pada Form Wizard, pindahkan Field-fieldnya, lalu next
 

4. Urutkan seperti keinginan, klik next
 

5. Pilih gaya tampilan report (tampilan dibawah menggunakan gaya Urban), lalu next
 

6. Klik Finish

Gambar Contoh Report 

CARA MEMBUAT DATABASE PADA MS. ACCESS 2007


CARA MEMBUAT DATABASE PADA MS. ACCESS 2007

Langkah 1
Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007










Langkah 2
Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create

Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:













Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dllView Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.

Kamis, 29 November 2012

MICROSOFT ACCESS 2007: Icon Perintah pada Tab Home


MICROSOFT ACCESS 2007 merupakan aplikasi pengolah database yang lebih user friendlydibandingkan dengan versi sebelumnya. Inovasi tampilan menu terjadi secara signifikan pada versi 2007 ini. Sudah lama pihak Microsoft tidak melakukan perubahan inovatif pada jenis tampilan menu. Namun sejak versi 2007 ini Microsoft mulai mengukuhkan standar baru dalam menampilkan menu suatu program terapan milik perusahaannya. Inovasi baru tersebut dikenal dengan istilah “Ribbon”. Ribbon merupakan daerah di bawah Title Bar yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu perintah yang terdapat dalam tab tersebut. Dalam tiap tab terdiri dari kelompok-kelompok menu perintah berdasarkan kesamaan fungsinya, disebut dengan istilah “group”.  Dengan demikian access 2007 tidak lagi dikuasai “kaum Barbar’” (menu bar, ToolbarFormatting, dll).
Adapun icon perintah yang terdapa di tab Home dikelompokkan menjadi 7 group: (1) Views, (2) Clipboard, (3) Font (4) Rich Text, (5) Record, (6 ) Short & Filter, dan (7) Find.

A. Group Views

view access 2007[9]
Group Views terdiri dari sejumlah icon perintah yang digunakan untuk memilih jenis tampilan data.
  1. Datasheet View: digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk seperti ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
  2. PivotTable View: digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk menampilkan nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik salah satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
  3. Pivot Chart View: digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui Query.
  4. Design View: digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap field. Pada tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di sebelah kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu pada setiap nama field di sebelah kirinya.

B. Group Clipboard

clipboard access 2007
Umumnya icon perintah di group Clipboard ini berfungsi untuk mengolah seputar papan klip. Secara awam, setiap data yang di-cut dan di-copy akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Tak sekedar urusan copy-paste. Group ini juga menyediakan fasilitas bagi user yang memungkinkannya untuk memilih data tertentu yang ingin di-paste atau ditempel. Bahkan user diberi peluang untuk mem-paste bagian intisari data, sedang atribut format tidak akan disertakan ke dalam tempelannya.

C. Group Font

font access 2007
Icon perintah di group Font secara umum digunakan untuk mengatur format huruf dalam suatu database aktif. Format yang dimaksud, seperti masalah jenis huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf, perataan teks, dll.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group Font ini adalah:
  1. Font: digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang tersedia. Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih hendaknya jenis huruf yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah desain undangan pernikahan yang lebih mementingkan artistik dan estetik. Database umumnya identik dengan sesuatu yang formal yang menuntut untuk disinkronisasi dengan nuansa tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus, mudah dibaca, namun tanpa mengurangi kesan formal.
  2. Font Size: digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data tertentu. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf terhadap database.
  3. Bold: digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database. Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data yang diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan kriteria yang sama.
  4. Italic: digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan, tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai kata asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda dengan dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud tertentu, misal, sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti penekanan terhadap kriteria tertentu.
  5. Underline: digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data terpilih akan tergaris-bawahi.
  6. Align Text Left: digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
  7. Align Center: digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
  8. Align Text Right: digunakan untuk mengatur teks rata kanan
  9. Font Color: digunakan untuk mengatur warna huruf
  10. Gridlines: digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis tepi kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki gridlines semu untuk memisah antar kotak data, namun user bisa memberikan garis tepi yang kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi data secara manual.
  11. Alternatif Fill/Back Color: digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah memiliki back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk kemudahan klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih dari sekedar standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka lebar.

D. Record

record access 2007
Perintah-perintah di group Records ini digunakan untuk pengaturan seputar isian data yang terdapat dalam datasheet. Icon perintah yang terdapat dalam group ini adalah:
  1. Refresh All: digunakan untuk menata-ulang susunan data. Perintah ini sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data eksternal, misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila terjadi perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan record), maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon Refresh ini, maka semua perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
  2. New: digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini, user bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling kahir datasheet. namun dengan icon New tersebut, user tidak perlu menggeser scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di saat terdiri dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini, maka secara otomatis cell di paling akhir datasheet akan siap untuk diisi dengan record baru.
  3. Save: digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang sedang aktif.
  4. Delete: digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
  5. Total: digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
  6. Spelling: digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
  7. More: berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah ukuran datasheet, dll.

E. Group Short & Filter

filter access 2007
Perintah-perintah yang terdapat di Group Short & Filter ini digunakan untuk keperluan penyortiran serta penyaringan data. Perintah-perintah yang terdapat di group ini adalah:
  1. Ascending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka data akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
  2. Descending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan dari Short Ascending.
  3. Clear All Short: digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala, sebelum dilakukan penyortiran.
  4. Filter: digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
  5. Selection: digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon Selection ini, data yang ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
  6. Advanced: digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
  7. Toggle Filter: digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaringan data

Rabu, 28 November 2012

DATABASE




Pengertian Database
-       Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
-       Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
-       Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
-       Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

Perangkat Untuk Membuat Database.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
- High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

Rabu, 24 Oktober 2012

Cara Mengganti Cursor pada Blog


1. Login ke blogger.
2. Pilih tab rancangan - edit HTML
3. Masukkan kode dibawah ini tepat diatas kode </head>
<style type="text/css"> body{cursor: url("http://i1122.photobucket.com/albums/l524/riyosuke/7updot-ani-1.gif"), auto;} body a:hover{cursor: url("http://i1122.photobucket.com/albums/l524/riyosuke/7updot-ani-1.gif"), auto;} </style>

4. Simpan.


jika ingin mengganti kode yg berwarna merah bisa cari disini